Themed vs Themed with face browser
Bagi sebagian orang, jendela login “Themed with face browser” tidak disukai. Ini karena mode ini menampilkan daftar pengguna (user) yg ada dlm OS-nya, jadi kurang privasinya 🙂 Selain itu, mode ini juga mengundang tangan-tangan usil untuk mengetik-ketik kata sandi, sudah ada nama penggunanya sich….
Namun, tidak demikian halnya dg. kompiku ini (yg di rumah, tentu). Sengaja menggunakan jendela login “Themed with face browser” karena kompi ini digunakan rame-rame. Bukan hanya soal rame-ramenya, tapi anak-anakku yg berumur tiga dan empat tahun juga memiliki akun masing-masing.
Hm, mereka tinggal klik gambar/foto mereka sebagai ganti mengetikkan nama pengguna selanjutnya memasukkan kata sandinya. Ya, kata sandinya tidak perlu yg rumit, namun bisa untuk sekalian belajar mengenal huruf dan angka.
Tertarik menerapkan hal serupa?
Masuk / login sebagai administrator, klik menu Sistem -> Administrasi -> Jendela Login. Di jendela Pengaturan Jendela Login klik tab Lokal. Pilih Gaya: Themed with face browser, lalu pilih Tema: Yang terpilih. Selanjutnya, silahkan pilih tema kesukaanmu.
Untuk mengganti gambar wajah (face) bisa dari menu Preferensi -> Informasi Pribadi atau salin berkas gambar kira-2 berurukuan 64×64 piksel ke folder /home/nama-pengguna/ dg nama .face (dg titik didepan, tanpa ekstensi).
antara batam dan ubuntu 
hahaha
TgL kLik masukkan Pass…
Masuk dh… 🙂
Ha..ha..ha… baru tau ya.
Saya sudah lama menggunakan ini di kompi rumah yang pake Fedora Teen.
Kalo di laptop kayaknya bagus tidak dipake.Demi keamanan.
@Blue’Zz:
yoi 🙂
@Tuxkeren:
Ndak juga just sharing 😀
ooh gicuu yaaach 🙂
mending tebar pesona di facebook :)) haa haaa
eshabe: haa haaa juga 😀
eh, pak.
saya ada problem nih. masih menyangkut administrasi user.
Ada 2 user di laptop saya. Pertama adalah saya sendiri, kedua adalah anak saya. User saya adalah user yang digunakan ketika installasi. Dengan user ini, saya bisa nge-net. Tapi kok ga bisa dengan user “anak”?
ketika menjalankan perintah KPPP, ditanya password. saya masukkan password anak, salah. dimasukkan password root, salah juga.
Tolong dibantu, pak. Apanya yang perlu dioprek? Biar anak2 bisa ngenet di user masing2. Tau sendiri lah anak-anak. Terlalu kreatif, sampe settingnya kacau. Karena mereka menguasai password root juga.
Thanks
@caktopan: kebetulan saya ga perlu ‘dial’ untuk konek ke internet.
Ubah-2 seting Pemakai & Kelompoknya (Users and Groups) – Hak Akses Pemakai, sudah?
Maaf, belum bisa membantu.
Okeh, got it, pak
ya, maksud saya hak akses itu..
*langsung ngetik di search bar google*