Archive for Desember, 2010|Monthly archive page

Script Pemutar VCD Multitracks dengan (Totem) Movie Player di Lucid

Pagi tadi anak-2-ku menyodori VCD anak2 untuk diputar di laptop. Ga bisa menolak karena VCD player merk Vitron lagi rusak. Dengan pede saya masukkan saja VCD tsb. ke CDROM. Putar dengan (Totem) Movie Player. Jreng…. Jalan mulus. Tapi, oh no! Setelah pesan video  “PERINGATAN”, eh videonya berhenti. Duh!

Ternyata VCD-nya multitracks (?). Tuh, dalam folder MPEGAV ada lima berkas .DAT

Entah saya kurang jago atau bagimana (gr), saat saya coba putar pake VLC dan GNOME MPlayer juga gatot alisa gagal total!

Saya coba gugling, ternyata akar masalahnya ada di gstreamer. Saya belum coba “solusi” ini, namun saya ingin mencoba solusi lain tanpa harus mengubah Totem dari gstreamer ke xine.

Caranya…

1. Tambahkan baris berikut di berkas /etc/fstab untuk mount /dev/cdrom ke /media/cdrom

2. Tulis script berikut, dan beri nama (misal) totem-vcd.sh

#!/bin/sh

# eshabe@gmail.com
# Add a line below to /etc/fstab file, if not exist
# /dev/cdrom  /media/cdrom  iso9660  ro,user,noauto,unhide

# Bug(s):
# If in non fullscreen mode, new track is displayed in "default" size

TARGET=/media/cdrom/MPEGAV/AVSEQ??.DAT
VCD=''

for i in $TARGET
do
a=$(basename $i | sed -n ' s/[^0-9]//g;  s/^0//g; p')
VCD=$VCD' vcd://'$a
done

if [ -n "$VCD" ]
then
echo -n 'Playing...'
totem --fullscreen $VCD
fi
echo 'Stoped.'

3. Ubah properti berkas agar bisa dieksekusi (executable)

Nah, masukkan VCD-mu ke CDROM. Klik ganda berkas totem-vcd.sh, pilih Run!

Mengatur Modem TP-LINK TD-W8901G via Web untuk Speedy

Disclaimer: Saya tidak ada hubungan dengan PT. Telkom Indonesia Tbk. kecuali sekedar pelanggan. Saya juga bukan marketer TP-LINK, saya hanya pengguna produknya karena alasan “murah”.

Dari cemmacem

Ini adalah tulisan lain tentang “Mengatur Modem TP-LINK”, muncul karena Modem TD-8810 saya tersambar petir 😦 Sedih memang, tapi hikmahnya saya ada tulisan lain tentang TP-LINK.

Sebetulnya, intinya adalah sama dengan mengatur modem TP-LINK TD-8810, namun web interface yang berbeda dan tentu saja karena modem ini dilengkapi dengan WiFi.

Ok, pertama2 yang harus kamu pastikan adalah komputermu bisa mengakses http://192.168.1.1/ . Silahkan buka di sini untuk melihatnya.

Buka http://192.168.1.1/ di perambah web kesayanganmu, saya menggunakan Mozilla Firefox 3.6 untuk Ubuntu.

Dari cemmacem

Isikan username dg. admin dan password dg. admin juga. Klik OK.

>> Internet

Masuk menu Interface Setup -> Internet.

Dari cemmacem

ATM VC

  • Virtual Circuit: PVC7
  • Status: Activated
  • VPI: 8
  • VCI: 81

Encapsulation

  • ISP: PPPoA/PPPoE

PPPoE/PPPoA

  • Username: nomorspeedykamu@telkom.net
  • Password: katasandispeedykamu
  • Encapsulation: PPPoE LLC
  • Bridge Interface: Deactivated

Klik Save.

>> LAN

Klik LAN

Dari cemmacem

DHCP

  • DHCP: Enabled
  • Starting IP Address: alamat ip awal untuk komputer client. Misalnya: 192.168.1.20
  • IP Pool Count: jumlah client yang dilayani. Misalnya: 10
  • DNS Relay: Use Auto Discovered DNS Server Only. Jika kamu suka dg. DNS lain, misalnya Nawala, pilih Use User Discovered DNS Server Only.  Isi Primary DNS Server: 180.131.145.145 dan Secondary DNS Server: 180.131.144.144

Jangan lupa klik Save.

>> Wireless

Klik Wireless

Dari cemmacem

Access Point Settings

  • Access Point: Activated
  • Channel: INDONESIA ; 06

Multiple SSIDs Settings

  • SSID Index: 1
  • Broadcast SSID: Yes. Agar bisa dilihat dari client
  • SSID: nama accesspoint. Misalnya: WiFiKu
  • Authentication Type: WPA2-PSK. Jangan Disable atau WEP, terlalu beresiko.

WPA-PSK

  • Pre-Shared Key: katasandi untuk masuk jaringan wireless

Klik Save.

Agar client bisa menyambung ke internet, set alamat IP-nya ke DHCP / Auto. Jika kamu sudah paham tentang TCP/IP, bisa2 saja set ke manual.

Saya menggunakan pengaturan spt. di atas pada modem saya di rumah. Client-nya cuma dua: laptop dan hp 🙂