Karmic di CQ40 512TU-ku Sudah Bisa Suspend

Hari2 bersama Karmic di lapi Compaq Presario CQ 512TU selalu dibayangi untuk “jangan salah klik: Suspend“. Karena lapiku klo dah suspend (sleep?) ga mau wake-up. Ini gara2 BIOS lapi dah di-downgrade ke F11E oleh tokonya (atau orang lain). Gogling sana-sini mengarahkan aku untuk upgrade BIOS karena masalah suspend ini adalah bug ACPI dari BIOS.

Aku pergi juga ke situsnya HP untuk download BIOS terbaru (F55), namun program flasher-nya untuk Vista. Coba pake wine, ga jalan! (tapi bisa diinstal)

Hampir putus asa, maksudnya, hampir mo pasang software bajakan (lalu buang lagi) agar masalah suspend ini selesai. Aku coba gogling lagi, eh ketemu yg ini. Padahal dulu sudah membacanya tapi aku rasa ribet jadi aku abaikan. Aku ikuti saja SOP-nya dan berhasil!

Ini langkah yg aku gunakan:

1. Download Flasher BIOS (InsydeFlash) baru (lihat tautan di atas)
2. Instal hasil download pake wine (boleh juga instal  di Windows tetangga 😀 ).
3. Ambil file 30F7F55U.FD hasil instal di atas dan copy ke flashdisk. Lalu ubah menjadi 30F7.BIN
4. Unmount flashdisk
5. Shutdown lapi
6. Cabut power supply
7. Cabut baterai
8. Tancap flashdisk (lih nmr 3) jika blm terpasang
9. Tekan & tahan tombol Supper (Windows) + B
10. Tancap power supply
11. Tekan tombol power
12. Setelah flashdisk berkedip2 cepat tanda ada proses, lepaskan tombol Supper & B
13. Tunggu sampai lapi mati sendiri.
14. Cabut power supply
15. Pasang baterai
16. Pasang power supply
17. Nyalakan!

Karmic di CQ40 512TU sudah bisa tidur!

Walau begitu ternyata masih belum sempurna. Saat wake-up, ethernet ga detect alias ga mau connect.

Solusinya, aku tambah baris SUSPEND_MODULES=r8169 di berkas /etc/pm/config.d/00sleep_module

r8169 adalah driver yg digunakan untuk ethernet (eth0), cek dg:

lshw -c network

Sempurna? Belum!

Ternyata masih meninggalkan masalah bahwa setelah wake-up, dia masih belum otomatis terhubung ke jaringan kabel (Wired Network), ya eth0 itu. Koneksi Auto eth0 dlm NetworkManager hilang. Ini bisa diakali dg membuat koneksi lain, misalnya Rumah. Nah, bila Auto eth0 tidak muncul, maka tinggal pilih Rumah.

Misalnya sebelum suspend koneksi Rumah yg digunakan, setelah suspend/wake-up koneksi tetap kosong, harus memilih Rumah lagi agar koneksi jaringan terjadi.

Ada solusi?

Otak-atik GRUB agar Karmic mudah untuk masuk Recovery Mode

Di Jaunty dan rilis2 sebelumnya dari Ubuntu, untuk mengubah timeout GRUB tinggal mengubah berkas menu.lst. Namun mulai  Karmic, Ubuntu menggunakan GRUB2.

Saya kesulitan untuk masuk Recovery Mode di Karmic. Begitu masuk GRUB, saya tekan ESC tapi tidak ada respon. Lha piye iki?

Dari baca2 dan coba2 akhirnya bisa juga. Caranya?

1. Sunting berkas /etc/default/grub
2. Set nilai GRUB_HIDDEN_TIMEOUT=3 (atau nilai lain yg lebih besar dari 0)
3. Simpan
4. Update grub dg: $ sudo update-grub

Nah, bila Anda adalah salah satu penggemar dual-boot maka cara ini memiliki khasiat yg sama.

Mengaktifkan Adobe Reader Firefox Plugin di Karmic

Menggunakan Ubuntu 64 bit adalah pengalaman baru bagiku. Karmic yg kutanam ke lapi adalah versi 64 bit, biasanya aku pake Ubuntu versi 32 bit di kompi rumah dan kantor.

Kebiasaanku adalah membuka berkas PDF langsung dari Firefox setelah berkas PDF diunduh, menggunakan Adobe Reader plugin. Adobe Reader sendiri bisa aku unduh di situsnya adobe. Namun kali ini, aku tidak bisa membuka PDF di Firefox. Usut punya usut, ternyata plugin tersebut sebetulnya untuk sistem 32bit. Pantas saja sebelumnya tidak ada masalah.

Ok, dari ubuntuforum aku peroleh informasi, cukup satu baris perintah untuk mengaktivkan plugin ini.

sudo nspluginwrapper -i /opt/Adobe/Reader9/Browser/intellinux/nppdf.so

Install Karmic Koala di Compaq CQ40-512TU

Tadi malam saya coba install Jaunty Jackalope (Ubuntu 9.04) di Compaq CQ40-512TU. Instal berjalan lancar, namun sound ga mau bunyi. Dari googling banyak referensi pemecahan masalah ini yg intinya adalah set opsi modul driver.

#/etc/modprobe.d/alsa-base.conf
options snd-hda-intel model=hp-m4 enable=1 index=0
options snd-hda-intel enable_msi=1

Tadi saya coba instal ke lapi yg sama, Ubuntu 9.10 Karmic Koala 64-bit. Sound OK, wifi lenyap! 😦

Setelah googling, solusinya sederhana:

$ sudo apt-get install --reinstall bcmwl-kernel-source

Setelah itu aku restart, alhamdulillah OK.

Update ke Karmic ga ya?

Hal yg paling saya “benci” dari Ubuntu adalah kecepatannya dalam rilis versi baru.

Memang, bukan suatu keharusan untuk update karena dukungan teknis untuk Jaunty masih setahun lagi. Tapi mana tahan untuk tidak mencicipi rasa baru Ubuntu?

Dari catatan versi beta-nya keknya Karmic akan booting lebih cepat dari Jaunty, lah klo lebih lambat adalah masalah besar kan Lucyd ditargetkan booting dalam 10 detik.

Aplikasi yg nampak berubah adalah GNOME versi baru yang mana Ubuntu menjadikan Empathy (IM-nya GNOME) sebagai pengganti Pidgin. Yang lainnya adalah digantinya “Add/Remove…” dengan Software Center. Keknya pantas dicoba tuh!

Karmic akan menggunakan GRUB 2 dan ext 4 sebagai default. Nah, klo ingin mencicipi yang ini keknya harus fresh install bukan distro update. Duh! Kebayang harus backup-2…